Trader vs. Investor

Diperbarui

Setelah mempelajari apa itu saham dan telah memiliki rekening saham di perusahaan sekuritas tertentu, kini saatnya Anda mempelajari dan menentukan jalur yang sesuai dengan profil investasi Anda.

Sebelum melakukan pembelian saham, Anda harus mengetahui dan memahami karakter investasi apa yang ingin Anda jalani atau tekuni, apakah Anda ingin menjadi seorang trader atau sebagai seorang investor.

Trader atau Investor? Trading vs Investasi

Mengetahui jawaban ini sangatlah krusial sebelu memulai perjalanan invesgasi Anda, perbedaan yang paling antara trading dan investasi adalah pada waktunnya, berikut penjelasan singkat trading dan investasi yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan Anda.

Apa itu Trading?

Trading melibatkan lebih sering atau lebih banyak transaksi yang terjadi, seperti layaknya jual beli, hal ini berlaku pada semua instrumen investasi, baik saham, komoditas, valas atau instrumen lainnya.

Tujuan umum dari trading biasanya adalah mengalahkan imbal hasil dari model investasi beli dan hold, sementara para investor mungkin sudah puas dengan imbal hasil 10-20% tiap tahunnya, para trader mungkin mengejar imbal hasil sebesar ini dalam tiap bulannya.

Keuntungan dari trading ini dihasilkan dengan cara membeli saham pada harga yang lebih rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi dalam waktu yang relatif singkat.

Para trader sering mengambil keuntungan dari pergerakan kecil dari naik turunnya harga yang terjadi di pasar, dimana sedang terjadi ketidakpastian politik di suatu negara dan berbagai kejadian yang dapat memberi imbas langsung pada pergerakan harga saham.

Tips Trading

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang trader, berikut ini beberapa tips penting yang bisa digunakan dalam rangka meminimalkan resiko.

  • Buatlah rencana trading atau trading plan yang dapat menentukan kapan waktunya Anda membeli dan kapan menjual, Anda bisa membuat plan penjualan dalam suatu persentase tertentu.
  • Pegang teguh trading plan Anda, apapun yang terjadi, jangan pernah meninggalkan rencana trading yang sudah Anda buat, hal ini memang sangat sulit, bahkan para trader profesional kelas dunia pun mengaku kesulitan untuk selalu disiplin terhadap trading plan mereka, trading plan Anda adalah penjaga Anda dari kegagalan dalam trading.
  • Cari tahu berapa banyak uang yang mampu Anda terima untuk hilang, cari tahu batas toleransi Anda mampu kehilangan sebagian uang Anda, bila sudah ketemu, batasi kerugian dan jangan mengambil posisi trading melebihi batas tersebut.

Apa itu Investasi?

Tujuan investasi adalah membangun kekayaan dalam jangka waktu panjang, melalui berbagai pembelian dan penyimpanan portfolio berbagai instrumen seperti saham, reksadana, obligasi dan sejenisnya secara bertahap.

Investasi biasanya berlangsung dalam jangka waktu tahunan atau bahkan puluhan tahun, walau pasar saham akan selalu mengalami fluktuasi, para akan selalu mengendarai tren naik ataupun turun dengan keyakinan bahwa harga akan kembali naik, para investor lebih peduli dengan fundamental perusahaan seperti rasio-rasio terhadap pendapatan serta visi misi dari suatu perusahaan.

Tips Investasi

Berinvestasi pada pasar saham dalam rentang waktu yang panjang terbukti akan selalu memberikan imbal hasil yang besar, tinggal bagaimana Anda sebagai seorang investor mampu menahan emosi yang naik turun seiring juga naik turunnya harga saham, berikut beberapa tips untuk berinvestasi dengan bijak.

  • Buat rencana investasi untuk membeli dan menjual serta melakukan rebalancing pada portfolio Anda, misalnya melakukan penjualan beberapa kepemilikan saham yang terlalu besar bobotnya untuk membeli atau menambah saham lain pada portfolio Anda, sehingga portfolio Anda kembali seimbang.
  • Mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang, Anda akan sangat membuthkan banyak kesabaran dan disiplin untuk dapat bertahan melewati pasang surutnya pasar saham.

Trading, dalam waktu singkat, mungkin akan terasa mengasyikkan dan menantang, namun bagi seorang investor justru waktu adalah teman terbaik mereka.

Bagaimana? Apakah Anda lebih cocok menjadi seorang trader atau menjadi seorang investor?

Apapun pilihan Anda, tetap ingat dengan semua rencana investasi Anda, seorang trader harus bisa mengendalikan ego diri dan seorang investor harus memiliki mental kuat ketika harga terus berbalik turun, pilih dengan bijak, jangan lupa, investasi itu menyenangkan, investasi itu untuk mengembangkan kekayaan, bukan untuk menambah stres, selamat berinvestasi!

Referensi

  1. Investing vs. Trading: What’s the Difference?. https://www.investopedia.com/ask/answers/12/difference-investing-trading.asp
  2. Stock Trading vs. Investing: What’s the Difference?. https://www.nerdwallet.com/article/investing/stock-trading-vs-investing