Cara Buka Rekening Saham Dengan Mudah

Diperbarui

Setelah mengetahui secara garis besar apa itu saham, langkah selanjutnya tentu Anda akan bertanya bagaimana cara buka rekening saham agar dapat segera memulai perjalanan investasi Anda.

Untuk melakukan investasi atau pembelian saham, kita tanpa terkecuali haruslah menggunakan jasa atau layanan dari sebuah perusahaan sekuritas atau broker, yang di Indonesia jumlahnya tidaklah sedikit, namun pada umumnya dari semua broker yang ada menyediakan layanan yang sama, hanya saja terdapat beberapa perbedaan kecil dalam hal fitur dan besar kecilnya fee atau komisi untuk tiap transaksi.

Cara Buka Rekening Saham Secara Online

Di era yang serba digital saat ini semua sektor ekonomi berlomba-lomba melakukan transformasi digital, saling menawarkan berbagai solusi yang memudahkan para konsumen dalam melakukan pendaftaran serta dalam menggunakan layanan mereka.

Tak terkecuali dalam hal transaksi saham, kini hampir semua broker saham menawarkan layanan pembukaan akun dan rekening saham secara online, yang dulunya untuk membuat rekening saham membutuhkan waktu berminggu-minggu kini berkat transformasi digital hanya membutuhkan hitungan hari, bahkan ada beberapa sekuritas yang hanya membutuhkan waktu satu hari kerja untuk pembukaan rekening saham.

Saat ini juga banyak dari perusahaan sekuritas saham yang menetapkan deposit minimum yang sangat terjangkau, Anda bisa memulai berinvestasi di saham hanya dengan modal Rp 100 ribu, bahkan terdapat salah satu broker saham yang menetapkan deposit minimal Rp 0.

Semua kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan sekuritas saham ini tentunya amat sangat menguntungkan kita sebagai seorang investor, terutama bagi para calon investor pemula yang tidak diharuskan untuk menyetor dana besar di awal sehingga bisa segera memulai perjalanan investasinya sesegera mungkin.

Sudah tidak sabar? Berikut beberapa langkah yang pada umumnya dilakukan apabila kita ingin membuka rekening saham secara online.

1. Mempersiapkan Dokumen Pribadi

Sebelum melakukan pendaftaran dan melakukan pembukaan rekening saham secara online, kita harus mempersiapkan beberapa dokumen atau legalitas diri, tidak usah khawatir, dokumen yang dibutuhkan tidak banyak, berikut beberapa dokumen yang biasa dibutuhkan.

  • Kartu identitas, untuk warga negara Indonesia wajib menggunakan KTP, untuk WNA biasanya bisa menggunkan KITAS atau passport.
  • NPWP, wajib jika Anda telah memiliki NPWP, namun jika Anda masih berstatus individu yang belum wajib pajak, bisa mengajukan pengecualian untuk melakukan pendaftaran tanpa perlu menggunakan NPWP.
  • Rekening tabungan, siapkan rekening pribadi kamu yang sudah ada untuk digunakan sebagai rekening yang terdaftar, rekening ini yang akan menjadi tujuan penarikan dana atau realisasi keuntungan di kemudian hari, rekening ini akan menjadi induk dari rekening saham yang Anda miliki, biasanya Anda juga akan diminta untuk mengirimkan foto cover dari buku tabungan yang didaftarkan tersebut.

Selain dokumen-dokumen diatas, jangan lupa untuk mempersiapkan alamat email pribadi atau alamat email yang memang selalu aktif dan setiap saat Anda gunakan, karena segala informasi transaksi akan dikirimkan melalui email.

Hal ini sangatlah penting karena Anda wajib memeriksa setiap transaksi yang telah Anda lakukan dan segera melapor ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan jika terdapat transaksi yang mencurigakan, dikhawatirkan terdapat sejumlah transaksi yang tidak Anda kenali, walau hal ini sangatlah jarang terjadi, namun tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati dalam hal berinvestasi.

2. Memilih Perusahaan Sekuritas atau Broker Saham

Setelah mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, langkah selanjutnya yaitu memilih perusahaan sekuritas atau broker saham yang akan digunakan untuk keperluan transaksi, baik membeli atau menjual saham.

Terdapat beberapa poin utama yang perlu Anda perhatikan pada saat melakukan pemilihan perusahaan sekuritas saham, berikut diantaranya.

  • Memiliki legalitas yang jelas, perusahaan sekuritas saham yang baik adalah yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK, hal ini merupakan filter awal yang menentukan apakah broker saham tersebut layak Anda pertimbangkan atau tidak.
  • Memiliki fee transaksi yang bersaing, hal ini sangat penting bagi Anda yang memutuskan untuk menjadi seorang trader saham, karena tentunya sebagai seorang trader akan sangat sering melakukan transaksi jual beli sehingga besaran fee transaksi sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan perusahaan sekuritas yang cocok untuk Anda, namun bagi Anda yang memilih sebagai seorang investor jangka panjang (penulis pribadi memilih sebagai seorang investor jangka panjang), besaran fee transaksi tidak akan memiliki pengaruh besar, karena frekuensi transaksi yang tidaklah sering, karena seorang investor kemungkinan melakukan transaksi hanya beberapa tahun sekali, atau paling cepat dalam hitungan bulan.
  • Fitur dan fasilitas tambahan, tiap sekuritas memiliki keunggulan-keunggulan yang ditawarkan, tentunya masing-masing menawarkan keunggulan-keunggulan yang berbeda pula, misal, fitur auto order, fitur analisa yang lengkap, data-data fundamental tiap emiten yang mendalam dan sebagainya.
  • Minimal deposit, bagi para investor pemula tentunya tidak ingin dibebani dengan biaya deposit di awal yang besar, karena baiknya memang tidaklah bijak untuk memulai sesuai yang memiliki resiko dengan dana awal yang besar, alangkah baiknya jika kita bisa memulainya dengan dana sekecil mungkin sembari memperdalam ilmu investasi saham kita.
  • Rekam jejak, periksa dengan teliti rekam jejak perusahaan-perusahaan sekuritas yang Anda minati, Anda tinggal melakukan pencarian di Google untuk ini, luangkan waktu sejenak untuk mempelajari kasus-kasus yang menimpa tiap perusahaan sekuritas tersebut, apakah memang fatal atau hanya kesalah pahaman belaka.
  • Customer service, layanan pelanggan merupakan poin yang sangat penting bagi penulis, karena kita sebagai seorang nasabah berhak mendapatkan pelayanan yang maksimal, terutama pelayananan yang bersifat personal, perusahaan sekuritas tempat penulis sangat mengerti hal ini, bahkan menelepon hanya untuk sekedar menanyakan kabar sangat berdampak pada kenyamanan penulis untuk tetap menggunakan jasa dari perusahaan sekuritas yang bersangkutan.

3. Mengisi Formulir Online

Setelah menentukan perusahaan sekuritas saham mana yang Anda pilih, selanjutnya Anda akan diharuskan mengisi form online yang biasanya akan muncul setelah Anda mengklik tombol daftar, register atau sejenisnya.

Formulir online ini akan menanyakan berbagai hal yang harus Anda isi, termasuk untuk mengupload semua dokumen yang dibutuhkan seperti yang dijelaskan dilangkah pertama, saran penulis, isi semua pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, karena hal ini akan berpengaruh pada perjalanan investasi Anda ke depannya.

4. Memiliki Rekening Efek dan Rekening Dana Investor

Setelah selesai mengisi dan mengirimkan formulir online, biasanya Anda akan diminta untuk menunggu kabar selanjutnya di email terdaftar, biasanya hanya dalam hitungan hari akan ada email dari perusahaan sekuritas saham di inbox Anda yang berisi persetujuan dan segala detail data Anda di perusahaan sekuritas, salah satunya adalah SID (SIngle Investor Identification).

SID ini akan dibuatkan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) untuk Anda yang baru pertama kali melakukan pendaftaran atau pembukaan rekening efek, tiap investor hanya memiliki satu SID , walau di kemudian hari akan berpindah perusahaan sekuritas, SID yang digunakan akan tetap sama.

Selain SID, Anda akan mendapatkan detail rekening efek dan rekening dana investor, rekening efek adalah rekening yang digunakan untuk transaksi baik jual atau beli yang dibayar atau terima secara tunai pada waktu jatuh tempo, sedangkan rekening dana investor adalah rekening bank atas nama Anda probadi sebagai seorang investor yang terpisah dari rekening milik sekuritas, rekening ini digunakan untuk menampung dana yang kamu setor atau penerima dana dari saham yang telah kamu likuidasi, pada umumnya dana hasil penjualan saham akan masuk ke dalam rekening dana investor dua hari setelah tanggal transaksi, yang selanjutnya bisa kamu gunakan untuk penarikan ke rekening pribadi yang telah kamu daftarkan di awal.

5. Penyetoran Dana ke RDI

Setelah mendapatkan detail rekening dana investor, Anda bisa segera melakukan penyetoran dana ke rekening tersebut, perlu diingat, rekening dana investor ini atas nama Anda, jadi pastikan rekening tersebut memilikinya, jangan melakukan transfer dana jika rekening tersebut memiliki nama yang berbeda dengan nama Anda.

Transfer dana biasanya akan segera masuk dalam hitungan menit, apabila transfer dari bank yang berbeda mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama, apabila terdapat kendala pada saat melakukan transfer dana Anda bisa menghubungi customer service dari broker saham tempat Anda mendaftar.

6. Mulai Berinvestasi

Broker sudah ada, rekening saham sudah siap, dana sudah masuk, sekarang saatnya Anda memulai perjalanan investasi Anda, tentukan apa profil resiko Anda, agresif, moderat atau konservativ, apakah Anda suka menjadi aktif dalam transaksi saham, atau Anda lebih senang melihat aset investasi Anda terus berkembang seiring waktu, semua keputusan ditangan Anda, yang terpenting bijaklah dalam berinvestasi, jangan hanya ikut-ikutan, pelajari tiap emiten dengan penuh seksama, laporan keuangan yang dikeluarkan oleh para emiten ada karena untuk dipelajari oleh investor, jadi manfaatkan segala macam informasi yang valid.

Terus perdalam literasi invesatsi Anda terutama di saham, pelajari keberhasilan dan kegagalan para investor handal dunia, yang terpenting, memulai investasi seawal mungkin memegang peran penting dalam kesuksesan investasi Anda, selesai sudah pembahasan kita mengenai cara buka rekening saham, sekarang mari kita lanjut ke artikel berikutnya yang berisi daftar dari berbagai perusahaan sekuritas saham yang ada di Indonesia.