Yoga memiliki banyak manfaat positif untuk fisik dan mental kita, tidak heran banyak orang didunia mulai menerapkan yoga sebagai bagian dari gaya hidup podern mereka, berikut beberapa manfaat singkat dari yoga yang bisa juga kamu dapatkan.
Yoga Dapat Mengurangi Stress
yoga sudah dikenal luas dalam menanggulangi problem stress dan mendatangkan rasa rilek, science pun membuktikan bahwa yoga dapat menurunkan hormon stress seperti kortisol.
Ada suatu yang melibatkan 24 wanita yang memiliki tekanan emosional sperti stress, depresi atau kecemasan.
Setelah menjalani program yoga selama 3 bulan, semua wanita yang mengikuti penelitian ini menunjukkan tingkat kortisol yang jauh lebih rendah, mereka juga berhasil menurunkan tingkat kecemasan, stress dan depresi hasil yang sangat baik.
Penelitian lain yang diikuti oleh 131 orang dalam program yoga 10 minggu juga menghasilkan hasil yang sama, yaitu mampu mengurangi tingkat stress dan kecemasan pada seseorang, di penelitian ini juga menunjukkan bahwa yoga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental.
Yoga juga bisa di kombinasikan dengan metode lain seperti meditasi untuk menjadi cara yang lebih ampuh dalam menanggulangi stress, kecemasan ataupun depresi.
Yoga Dapat Meredakan Kecemasan
Banyak orang mulai berlatih yoga sebagai solusi untuk problem anxiety atau kecemasan mereka, menariknya ada beberapa penelitian juga membuktikan yoga efektif mengurangi rasa cemas.
Terdapat studi terhadap 34 wanita yang memiliki gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang mengikuti kelas yoga sebanyak dua kali seminggu dalam dua bulan.
Hasilnya, para wanita yang mengikuti kelas yoga tersebut memiliki tingkat kecemasan yang jauh lebih rendah dibanding group pembanding yang tidak mengikuti kelas yoga sama sekali.
Studi lainnya yang diikuti sebanyak 64 wanita dengan gangguan stress pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD), setelah 10 minggu, berlatih yoga hanya sekali seminggu terbukti memiliki gejala PTSD yang lebih sedikit, bahkan sebanyak 52% peserta program penelitian ini sudah terbebas dan tidak memiliki kriteria sebagai pengidap PSTD lagi.
Memang tidak bagaimana proses yoga dapat mengurangi gelala kecemasan secara detail, namun sangat jelas bahwa dengan menemukan rasa damai dan membawa kesadaran hadir penuh saat ini sangat membantu mengobati gangguan kecemasan.
Yoga Dapat Mengurangi Inflamasi/Peradangan
Selain dapat meningkatkan kesehatan mental ternyata penelitian membuktikan yoga juga mampu mengurang dampak penyakit klinis seperti peradangan.
Peradangan sendiri sebenarnya proses imunitas yang normal, tetapi peradangan yang kronis atau parah dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit pro-inflamasi seperti penyakit jantung diabetes dan kanker.
Sebuah studi pada tahun 2015 membagi 218 peserta menjadi dua kelompok, kelompok pertam berlatih yoga secara teratur dan kelompok yang kedua adalah kelompok pembanding yang tidak berlatih yoga.
Lalu kedua kelompok tersebut menjalani olahraga yang sedang dan berat agar dapat memicu datangnya stress.
Di akhir penelitian, orang yang berlatih yoga memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah di banding kelompok yang tidak menjalani latihan yoga.
Demikian pula, pada penelitian kecil pada tahun 2014 menunjukkan bahwa latihan yoga selama 12 minggu terbukti mengurangi peradangan pada penderita kanker payudara.
Meskipun penelitian yang lebih lanjut diperlukan untuk dapat mengkonfirmasi semua dampak positif diatas, temuan ini minimal dapat menunjukkan bahwa dengan latihan yoga ternyata mampu mengurangi dampak penyakit tertentu yang berasal dari peradangan.
Yoga Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jantung merupakan komponen penting bagi kesehatan diri secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Studi penelitian juga menemukan bahwa peserta yang berusia di atas 40 tahun yang telah berlatih yoga selama 5 tahun memiliki tekanan darah dan denyut nadi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Seperti kita ketahui tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke, dengan mengurangi tekanan darah akan sangat membantu mengurangi resiko penyakit ini.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa menggabungkan yoga ke dalam gaya hidup sehat juga dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit jantung.
Sebuah studi penelitian terhadap 113 penderita penyakit jantung selama 1 tahun yang merubah gaya hidup dan di kombinasikan dengan kegiatan yoga serta modifikasi diet lalu manajemen stress yang baik, memberikan hasi penelitian yang sangat bagus, tingkat kolesterol menurun 23%, dan pada 47% peserta mendapati penyakit jantung yang mereka derita berhenti berkembang.
Dengan melakukan yoga terbukti dapat menurunkan tingkat stres dengan baik, yang notabene stres adalah kontributor utama dari penyakit jantung.
Yoga Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup
Yoga juga telah di gunakan sebagai terapi tambahan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang.
Dalam satu penelitian, sebanyak 135 manula di beri tugas untuk melakukan latihan yoga selama 6 bulan, terbukti secara signifikan yoga dapat meningkatkan kualitas hidup, suasana hati dan menguatkan stamina dibandingkan dengan kelompok pembanding yang tidak melakukannya.
Penelitian lain juga mendapatkan hasil bagaimana yoga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala pada pasien penderita kanker.
Penelitian juga mendapatkan hasil dengan yoga dapat mengurangi gejala kemoterapi seperti mual dan muntah serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan pada para wanita penderita penyakit kanker payudara.
Satu penelitian selama 8 minggu latihan yoga para wanita penderita kanker payudara memiliki rasa sakit yang lebih sedikit dari sebelumnya, dan rasa lelah yang berkurang, lebih bugar, meningkatkan rasa ikhlas serta lebih rileks dalam menghadapi penyakitnya.
Studi lainnya juga menemukan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, gejala kecemasan pada pasien penderita kanker.
Yoga Dapat Melawan Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga memiliki kemungkinan memiliki efek seperti obat anti-depressant dan dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Ini mungkin terjadi karena yoga terbukti dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stress yang mempengaruhi kadar serotonin, neurotransmitter yang sering dikaitkan dengan masalah depresi.
Dalam satu penelitian, dengan peserta program merupakan para penderita ketergantungan lkohol di berikan latihan Sudarshan Kriya, jenis yoga yang fokus pada pernafasan, setelah dua minggu para partisipan memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dan memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah.
Mereka juga memiliki tingkat ACTH yang lebih rendah, yaitu hormon yang bertanggung jawab pada pelepasan kortisol.
Studi penelitian lain juga menunjukkan hubungan antara berlatih yoga dengan penurunan tingkat depresi, berdasarkan hasil penelitian-penelitian diatas yoga sangat terbukti dapat membantu melawan depresi.
Yoga Dapat Mengurangi Penyakit Nyeri Kronis
Nyeri kronis adalah masalah yang terus mempengaruhi jutaan orang di dunia dan memiliki beberapa kemungkina penyebab, mulai dari radang sendi hingga cedera.
Ada banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa berlatih yoga dapat membantu mengurangi berbagai sakit nyeri kronis.
Dalam satu penelitian pada 42 orang penderita carpal tunnel syndrome (kelemahan, mati rasa pada tangan), satu kelompok menggunakan belat pergelangan tangan dan kelompok lainnya melakukan yoga selama 8 minggu.
Hasilnya, yoga didapati lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan cengjeraman daripada hasil yang di dapat pada kelompok yang menggunakan belat pergelangan tangan.
Studi penelitian lainnya pada tahun 2005 menunjukkan bahwa yoga mampu membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik pada penderita osteoartritis lutut.
Yoga dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
Buruknya kualitas tidur sering dikaitkan dengan masalah obesitas, tekanan darah tinggi dan depresi serta gangguan penyakit lainnya.
Penelitian menunjukkan dengan memasukkan kegiatan yoga ke dalam rutinitas akan meningkatkan kualitas tidur.
dalam sebuah studi pada tahun 2005, 69 pasien usia lanjut di beri tugas untuk berlatih yoga dan dibagi ke dalam beberapa kelompok, kelompok yoga, kelompok pengguna herbal dan kelompok pengendali tanpa melakukan apapun.
Kelompk yoga terbukti memiliki tidur yang lebih cepat, tidur lebih lama dan lebih tenang saat bangun dari tidurnya di pagi hari dibandingkan kelompok lainnya.
Studi lainnya mendapati efek dari yoga pada kualitas tidur untuk pasien dengan penyakit limfoma, mereka menemukan bahwa gangguan tidur menurun, meningkatkan kualitas dan durasi tidur serta mengurangi ketergantungan dari obat tidur.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, namun yoga telah terbukti mampu meningkatkan sekresi melatonin, hormon yang berfungsi mengatur tidur.
Yoga Dapat Meningkatkan Fleksibilitas Dan Keseimbangan Tubuh
Banyak orang menambahkan yoga ke dalam aktivitas kebugaran mereka untuk tujuan meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
Banyak penelitian yang mendukung manfaat yang satu ini, terbukti dapat meningkatkan kinerja keseimbangan tubuh dengan melakukan pose-pose spesifik dari yoga yang menargetkan pada keseimbangan.
Sebuah studi baru-baru ini telah mengamati selama 10 minggu terhadap 26 atlet dari perguruan tinggi berjenis kelamin pria, dengan melakukan yoga mereka mendapatkan hasil yang signifikan meningkatkan kinerja pada keseimbangan serta fleksibilitas mereka dibandingkan dengan kelompok pembanding.
Studi lainnya terhadap 66 lansia yang ditugaskan untuk berlatih yoga dan senam, setelah satu tahun, total fleksibilitas kelompok yang berlatih yoga meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan dengan kelompok senam.
Studi penelitian pada tahun 2013 juga menemukan bahwa berlatih yoga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mobilitas pada orang dewasa berusia tua.
Dengan berlatih yoga 15-30 menit tiap hari dapat membuat perbedaan besar bagi keseimbangan tubuh kita.
Yoga Dapat Memperbaiki Pernafasan
Pranayama atau yoga untuk pernafasan, adalah latihan yoga yang berfokus pada mengendalikan nafas dengan teknik dan latihan yang telah tersedia.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa berlatih yoga dapat membantu meningkatkan kualitas pernafasan.
Dalam satu penelitian yang diikuti oleh 287 mahasiwa yang mengambil kelas yoga selama 15 minggu dimana mereka di ajarkan berbagai pose yoga dan latihan pernafasan, ditemukan bahwa mereka mengalami peningkatan kapasitas vital yang signifikan.
Kapasitas vital adalah ukuran jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru, ini sangat penting bagi mereka yang menderita penyakit paru-paru, masalah jantung dan asma.
Studi lainnya pada tahun 2009 menemukan bahwa berlatih pernafasan yoga dapat mengurangi gejala pada penderita asma ringan dan sedang.
Meningkatkan pernapasan dapat membantu membangun daya tahan, mengoptimalkan kinerja, dan menjaga kesehatan paru-paru dan jantung Anda.
Yoga Dapat Meredakan Migrain
Migrain adalah sakit kepala berulang yang parah dan memengaruhi sekitar 1 dari 7 orang Amerika setiap tahun.
Secara tradisional, migrain diobati dengan obat-obatan untuk menghilangkan dan mengelola gejalanya.
Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa yoga bisa menjadi terapi tambahan yang berguna untuk membantu mengurangi frekuensi migrain.
Sebuah studi pada tahun 2007 dengan membagi 72 penderita migrain menjadi kelompok yang menjalani terapi yoga dan perawatan mandiri selama 3 bulan, kelompok yoga terbukti mengalami pengurangan intensitas, frekuensi dan rasa sakit dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Para peneliti telah menyarankan bahwa dengan melakukan yoga dapat membantu menstimulasi saraf vagus, yang telah terbukti efektif dalam meredakan migrain.
Merangsang Kebiasaan Makan Sehat
Makan secara Mindful secara penuh sadar dan perhatian, yaitu konsep mendorong kehadiran kita secara penuh pada saat makan.
Ini tentang memperhatikan apa yang kita makan, memperhatikan rasa, aroma dan tekstur makanan Anda, juga memperhatikan sensasi, perasaan dan pikiran yang datang saat kita memakannya.
Praktik ini telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kebiasaan makan sehat yang mampu membantu mengontrol kadar gula darah, penurunan berat badan serta memperbaik jadwal makan yang tidak teratur.
Karena yoga memiliki penekanan yang sama pada perhatian, penelitian juga menunjukkan bahwa yoga dapat juga di gunakan untuk mendorong perilaku makan sehat.
Satu penelitian memasukkan yoga ke dalam program perawatan pada 54 pasien dengan gangguan makan (Eating disorder), ditemukan bahwa yoga dapat mengurangi gejala gangguan makan dan meningkatkan kenikmatan saat makan.
Penelitian kecil lain mengamati bahwa yoga ternyata juga dapat memberikan dampak positif penderita gangguan makan berlebih.
Bagi mereka yang menderita dengan problem makan, dapat berlatih mindfulness dengan yoga agar dapat meningkatkan kebiasaan makan yang sehat.
Yoga Menjadikan Kita Lebih Kuat
Selain dapat meningkatkan fleksibilitas, yoga ternyata juga sangat bagus untuh latihan tubuh agar menjadi lebih kuat dari sebelumynya.
Bahkan yoga memiliki beberapa pose khusus untuk tujuan peningkatan kekuatan dan membangun otot.
Dalam suatu penelitian terhadap 79 orang dewasa, mereka mengalami peningkatan yang signifikan pada tubuh bagian atas, daya tahan tubuh meningkat serta penurunan berat badan, bahkan pada peserta perempuan terbukti mengalami penurunan lemak tubuh
Sbuah studi pada 2015 juga memiliki hasil yang mirip, 173 peserta berlatih yoga selama 12 minggu dan memberikan hasil pada daya tahan tubuh yang meningkat, kekuatan dan fleksibitas yang lebih baik.
Dengan temuan ini yoga dapat menjadi cara baru yang efektif untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan tubuh kita, dengan latihan yang rutin tentu akan memberikan dampak yang lebih besar.
So, Mau Coba Yoga?
Banyak sekali penelitian di dunia yang telah mengkonfirmasi dampak positif yang luar biasa dari yoga bagi kesehatan fisik dan mental.
Memasukkannya ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan, kekuatan, fleksibilitas serta dapat mengurangi gejala stres, depresi dan gangguan kecemasan.
Berlatih yoga beberapa kali perminggu sudah cukup untuk membuat perbedaan yang nyata pada kesehatan kita secara menyeluruh.
Referensi
- Healthline. 13 Benefits of Yoga That Are Supported by Science. https://www.healthline.com/nutrition/13-benefits-of-yoga
- Medicalnewstoday. How does yoga work?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/286745
- Yogajournal. Yoga 101: A Beginner’s Guide to Practice, Meditation, and the Sutras. https://www.yogajournal.com/meditation/yoga-questions-answered
- Emedicineheaalth. What Are the Health Benefits of Yoga?. https://www.emedicinehealth.com/yoga/article_em.htm