Faktor Resiko Dari Berbagai Kondisi Kesehatan Mental

Diperbarui

Setiap orang memiliki resiko yang sama terkenan suatu gangguan kesehatan mental, tidak peduli usia, jenis kelamin, pendapatan atau etnis mereka, di AS dan sebagian besar negara maju, gangguan mental adalah salah satu penyebab utama dari disbilitas.

Berbagai kondisi sosial dan keuangan, faktor-faktor biologis dan pilihan-pilihan gaya hidup semuanya dapat membentuk kesehatan mental seseorang, sebagian besar orang yang memiliki gangguan kesehatan mental memiliki lebih dari satu kondisi mental pada waktu bersamaan.

Penting untuk dicatat bahwa kesehatan mental yang baik bergantung pada keseimbangan dari banyak faktor yang kompleks dan beberapa elemen kehidupan dan dunia pada umumnya dapat bekerja sama dalam berkontribusi pada gangguan mental.

Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan berbagai gangguan pada kesehatan mental.

Tekanan Sosial dan Ekonomi Yang Terus-menerus

Bagi orang-orang yang memiliki sarana ekonomi terbatas atau masuk ke dalam suatu kelompok etnis yang teraniaya atau terpinggirkan daoat meningkatkan resiko dari gangguan kesehatan mental.

Sebuah studi di tahun 2015 dari 903 keluarga di Iran, berhasil mengidentifikasi beberapa penyebab dari suatu kondisi mental yang berasal dari kondisi sosial dan ekonomi, termasuk kemiskinan dan tinggal di suatu pinggiran kota besar.

Para peneliti ini juga menjelaskan perbedaan dari tingkat ketersediaan dan kualitas perawatan untuk kesehatan mental bagi kelompok tertentu dalam hal yang dapat diubah, yang dapat berubah seiringnya waktu dan faktor-faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan bersifat permanen.

Faktor-faktor yang dapat diubah atau dimodifikasi pada gangguan kesehatan mental diantaranya :

  • Kondisi sosial ekonomi, seperti lapangan pekerjaan yang tersedia.
  • Okupansi.
  • Tingkat keterlibatan sosial seseorang.
  • Pendidikan.
  • Kualitas hunian.

Faktor-faktor yang tidak dapat di modifikasi :

  • Usia.
  • Etnis.
  • Jenis kelamin.

Faktor Biologis

NIMH menyatakan bahwa riwayat keluarga secara genetik dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu kondisi mental, namun, banyak faktor lainnya yang berkontribusi terhadap perkembangan gangguan ini.

Memiliki suatu gen yang terkait dengan sebuah gangguan pada kesehatan mental, seperti depresi atau skizofrenia, tidak menjamin bahwa suatu kondisi mental akan berkembang, demikian sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki keturunan gen atau keluarga dengan riwayat penyakit mental masih berpeluang untuk memiliki suatu gangguan kesehatan mental.

Kondisi-kondisi kesehatan mental seperti stres, depresi dan kecemasan dapat muncul dan berkembang dikarenakan masalah kesehatan serius, seperti kanker, diabetes dan nyeri kronis.

Referensi

Pengertian | Faktor Resiko | Jenis | Gejala Awal | Pengobatan