Cara Meditasi Yang Benar Untuk Pemula

Diperbarui

Jadi Anda telah memutuskan untuk memulai menjaga kesehatan mental dan pikiran Anda dengan melakukan meditasi, tapi bingung memulai darimana? Bagaimana cara memulainya? Apa dasar-dasar yang perlu dipelajari?Semua pertanyaan diatas adalah wajar bagi siapapun yang baru pertama kali ingin memulai meditasi, semoga artikel kali ini mampu menjawab semua pertanyaan dasar tentang meditasi.

Sudah Siap Untuk Meditasi?

cara meditasi yang benar

Kebanyakan meditator akan merasa aneh dengan melakukan duduk dalam keheningan pada pertama kalinya, duduk dengan pikiran dan perasaan mereka yang paling dalam, duduk dan tidak melakukan apapun.

Meditasi, bagi seorang pemula, mungkin terasa sedikit asing, bahkan mungkin bagi sebagian orang akan sedikit menakutkan, ini tidak apa, manusia telah bermeditasi selama 3000 tahun dan pasti banyak diantara mereka pasti mengalami juga perasaan-perasaan sebagai meditator pemula.

Mungkin Anda ingin memulai meditasi agar dapat lebih tenang menghadapi sesuatu, mengurangi tingkat stres atau lebih fokus, meditasi juga bisa menjadi bagian dari rencana pegembangan diri Anda ke depannya.

Atau Anda ingin meningkattkan hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda, apapun alasannya, melatih pikiran melalui meditasi adalah berlatih dalam kesadaran yang menawarkan potensi untuk secara mendasar merubah perspektif Anda tentang kehidupan.

Seluruh keberadaan kita dunia dialami melalui pikiran kita dan dengan bermeditasi perspektif kita terhadap kehidupan dapat berubah secara drastis, Anda dapat merasakan manfaat meditasi dengan memulainya dan mempertahankannya secara teratur.

Meditasi sangat mudah untuk dipelajari dan teknik-teknik yang terdapat didalamnya pun terbilang mudah untuk diikuti, sebelum kita mulai, mari kita perhatikan beberapa hal yang berkaitan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar meditasi.

Pengalaman Bermeditasi

cara meditasi yang benar

Ketika Anda mulai menutup mata bisa juga dengan mengikuti instruksi yang ada melalui sebuah aplikasi atau rekaman audio, Anda seharusnya sudah memperkirakan bahwa pikiran Anda akan sibuk, mudah terganggu dan juga gelisah, bukannya berpikir bahwa dengan duduk dan melakukan meditasi Anda tiba-tiba akan langsung mengalami ketenangan dan tanpa gangguan, seperti halnya Anda tidak dapat menjinakkan seekor kuda liar hanya dalam waktu satu malam.

Proses meditasi sangat gamblang dan mudah diikuti, hanya duduk dan berlatih, yang harus Anda lakukan adalah memejamkan mata, tetap fokus pada pernapasan Anda dan biarkan pikiran Anda melakukan pekerjaannya, ini merupakan satu-satunya keterampilan dimana Anda tidak perlu berusaha untuk mencapai sesuatu.

Tidak ada meditasi yang baik atau buruk, yang ada hanya kesadaran dan tidak dalam kesadaran, saat Anda menyadari Anda sedang tenggelam dalam pikiran, itu adalah kesadaran dan juga pada saat Anda kembali pada objek fokus (biasanya nafas).

Hal ini yang harus Anda lakukan terus-menerus, kembali dari pikiran yang mengganggu ke nafas, sepanjang waktu terus asah kesadaran Anda, dengan ketekunan, periode antara kesadaran Anda dengan gangguan akan jadi semakin panjang.

Sebelum memulai, ada baiknya dapat membiasakan diri Anda dengan bagaimana pikiran itu bekerja dan mengetahui apa yang diharapkan ketika Anda duduk untuk bermeditasi.

Sebuah perumpamaan yang mudah tentang meditasi adalah seperti misalnya ketika Anda berada di pinggir jalan raya dan banyak kendaraan lalu lalan disana, Anda pasti memperhatikan tiap kendaraan yang lewat namun Anda pikiran Anda tidak pernah terkait jauh pada tiap kendaraan yang lewat, begitu pula dengan meditasi, meditasi mengajarkan Anda untuk mengamati dan membiarkannya pergi tanpa terjebak di pikiran-pikiran Anda.

Meditasi tidak menjamin keberhasilan dalam menyelesaikan masalah Anda dan juga tidak ada jaminan untuk sebuah kebahagiaan yang abadi, hidup ini, akan terus berisi dengan ketidakpastian dan tantangan.

Yang dapat dilakukan oleh meditasi adalah mengubah cara Anda dalam memilih dalam berhubungan, dalam beraksi dan dalam melihat tiap keadaan yang terjadi di sekitar Anda, meditasi menawarkan sebuah kantung keheningan di tengah semua kekacauan yang terjadi di luar sana.

Dengan latihan yang konsisten – dan dengan sejumlah pikiran yang terbuka serta keinginan untuk menyelidiki – perubahan yang didapat adalah bertahap, lembut dan tidak berwujud namun mendalam, ini melibatkan kesadaran dan pemahaman yang tumbuh yang pada akhirnya dapat merubah perasaan Anda terhadap diri sendiri dan orang lain.

Cara Meditasi

Sebelum memulai meditasi ada beberapa hal dasar yang harus Anda perhatikan demi menunjang kelancaran kegiatan meditasi rutin Anda.

Waktu & Tempat Yang Tepat

Langkah pertama adalah memiliki komitmen kuat untuk berlatih secara rutin atau teratur, diusahakan minimal beberapa kali tiap minggunya, tetapkan waktu yang dapat Anda habiskan untuk meditasi, untuk awalnya bisa 10-15 menit, tentukan juga dimana Anda akan melakukannya, tempat yang sekiranya menurut Anda paling minim gangguan.

Dibutuhkan disiplin dan ketekunan untuk membuat kebiasaan menjadi melekat di diri kitam jadi dengan selalu menghormati rutinitas yang telah ditetapkan (waktu yang sama, tempat yang sama) akan membantu membangun latihan meditasi Anda.

Waktu meditasi yang paling populer adalah dengan melakukan meditasi ketika bangun dari tidur dan menjadikannya hal pertama yang Anda lakukan di hari itu, meskipun tidak ada masalah untuk menentukan waktu lain yang sesuai dengan jadwal Anda, bisa siang hari atau malam hari.

Apa Yang Harus Dipakai

Pakai apapun yang Anda sukai, yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan rileks, namun jika Anda sedang mengenakan dasi, ikat pinggang atau syal, Anda mungkin ingin melonggarkannya terlebih dahulu, kalau sedang menggunakan sepatu sebaiknya juga dilepas, Anda juga dapat memilih untuk tidak menggunakan apapun sama sekali (selama Anda berada dalam sebuah privasi dan kenyamanan rumah Anda sendiri).

Bagaimana Cara Duduk Dalam Meditasi

Pakai apapun yang Anda sukai, yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan rileks, namun jika Anda sedang mengenakan dasi, ikat pinggang atau syal, Anda mungkin ingin melonggarkannya terlebih dahulu, kalau sedang menggunakan sepatu sebaiknya juga dilepas, Anda juga dapat memilih untuk tidak menggunakan apapun sama sekali (selama Anda berada dalam sebuah privasi dan kenyamanan rumah Anda sendiri).

Durasi Meditasi

Berapa lamanya Anda bermeditasi tergantung dari kenyamanan Anda, kondisi kehidupan atau keseharian dan waktu yang tersedia, yang terpenting adalah frekuensi lebih penting dibandingkan dengan durasi.

Saat pertama memulai disarankan Anda mulai dengan 10 menit tiap sesinya, Anda selalu boleh menambahkan durasi menjadi 15 menit atau 20 menit tiap sesinya ketika Anda merasa sudah familiar atau akrab dengan latihan ini.

Jika duduk diam selama 10 menit terasa lama bagi Anda yang baru memulai, tidak ada salahnya jika Anda memulai dengan waktu yang lebih rendah, seperti 3 menit atau 5 menit tiap sesinya, sebaiknya segera memulainya dan lihat bagaimana rasanya dan tingkatkan terus seiring dengan rasa pecaya diri Anda tumbuh.

Perjelas Motivasi Anda Dalam Bermeditasi

Alasan dan motivasi untuk bermeditasi dangatlah luas dan bersifat subjektif yang membuat tiap orang memiliki alasan dan motivasi yang berbeda-beda, motivasi yang jelas sangat membantu Anda saat pertama memulai meditasi.

Jika Anda hanya memiliki sedikit motivasi mengapa Anda mulai bermeditasi, maka kemungkinan Anda akan menemui kesulitan untuk bertahan pada latihan ini, menjadi jelas apa yang ingin Anda capai dengan meditasi, misalnya, merasa lebih bahagia, merasa lebih tenang, lebih fokus atau mengurangi stres akan sangat membantu dalam menciptakan sikap berpikir yang baik sebagai faktor penting yang membantu Anda mempertahankan komitmen untuk bermeditasi.

Perlahan Tapi Pasti

Alasan dan motivasi untuk bermeditasi dangatlah luas dan bersifat subjektif yang membuat tiap orang memiliki alasan dan motivasi yang berbeda-beda, motivasi yang jelas sangat membantu Anda saat pertama memulai meditasi.

Jika Anda hanya memiliki sedikit motivasi mengapa Anda mulai bermeditasi, maka kemungkinan Anda akan menemui kesulitan untuk bertahan pada latihan ini, menjadi jelas apa yang ingin Anda capai dengan meditasi, misalnya, merasa lebih bahagia, merasa lebih tenang, lebih fokus atau mengurangi stres akan sangat membantu dalam menciptakan sikap berpikir yang baik sebagai faktor penting yang membantu Anda mempertahankan komitmen untuk bermeditasi.

Tetap Dalam Kondisi Penuh Kesadaran dan Perhatian Setelah Meditasi

Meditasi merupakan sebuah perjalanan seumur hidup, bukan sesuatu yang memiliki hasil instan, lakukan sesi demi sesi, hari demi hari, hargai meditasi sebagai sebuah keterampilan yang membutihkan komitmen, kesabaran dan latihan terus-menerus, dimana manfaatnya dapat dirasakan secara bertahap dari waktu ke waktu.

Pada tiap akhir meditasi penting untuk mengenali kualitas pikiran pada saat itu dan membuat niat untuk membawanya ke dalam sisa hari Anda, bentuk ide yang jelas tentang hal apa yang akan Anda lakukan selanjutnya, apakah itu menyikat gigi, mandi atau membuat sarapan.

Sangat mudah untuk melompat dari kursi dan segera kehilangan ketenangan ketenangan Anda, ruang berkualitas yang telah Anda ciptakan saat bermeditasi, jadi terus sadar untuk membawa kesadaran ini bersama dengan diri Anda ke semua kegiatan selanjutnya yang Anda lakukan.

Teknik Meditasi Yang Baik Untuk Pemula : Body Scan

cara meditasi yang benar

Proses perkenalan dengan meditasi yang baik bagi pemula adalah teknik meditasi “Body Scan” atau pemindaian tubuh, yang sebenarnya merupakan cara bagus untuk dapat memupuk sedikit rasa ingintahu yang perlu kita bawa ke meditasi.

Apa itu meditasi pemindaian tubuh? Bayangkan sebuah mesin scanner perlahanlahan bergerak di atas Anda, mendeteksi berbagai sensasi yang ada di tubuh Anda, tanpa perlu menganalisa dan mengubah apa yang Anda rasakan.

Dengan mata tertutup dan mulai dari bagian ataas kepala, pindai secara mental menuju ke bawah tubuh Anda, dari kepala hingga kaki, saat Anda memindai, perhatikan bagian mana yang terasa santati dan bagian mana yang tegang, nyaman atau tidak nyaman, ringan atau berat dan seterusnya.

Setiap pemindaian akan membutuhkan waktu sekitar 20 detik, berbagai pikiran mungkin akan muncul mengalihkan perhatian kita, cukup kembali ke area tubuh yang terakhir kali Anda tinggalkan, dengan menjadikan Body Scan menjadi bagian dari meditasi Anda, Anda akan membiasakan diri dengan membawa kesadaran Anda kepada pikiran dan perasaan Anda.

Hambatan Yang Umum Terjadi Pada Pemula

cara meditasi yang benar

Adalah hal yang normal terdapat hambatan-hambatan ketika pertama kali memulai meditasi, apakah itu merasa gelisah, bosan, takut, cemas atau perasaan untuk melawan, dengan berjalannya waktu dan latihan semua hambatan akan berkurang dan prosesnya menjadi lebih mudah.

Perlu diingat bahwa setiap orang yang mulai bermeditasi membawa semua kondisi yang ada selama hidup mereka, pikiran sudah terbiasa sibuk dan itu tidak digunakan untuk sebuah keheningan, jadi hal itu akan secara alami terus ada dan melawan hingga Anda merasa nyaman dengan gagasan baru untuk bisa melepaskan dan tidak melakukan sesuatu.

Hambatan Meditasi 1 : Menemukan Waktu

cara meditasi yang benar

Rintangan yang paling umum terjadi adalah menemukan waktu untuk bermeditasi, tidak masalah jika pada awalnya Anda sering melwatkan latihan satu atau tiga hari, sebuah latihan yang rutin adalah yang paling efektif, tetapi yang terpenting adalah Anda tahu kapan Anda meninggalkan semua dan memberikan diri Anda selama 10 atau 15 menit atau berapapun durasi yang Anda tentukan untuk menjaga kesehatan pikiran Anda.

Jika Anda ternyata terlalu lama meninggalkan meditasi, katakan sebulan sejak terakhir Anda bermeditasi, mungkin dengan kembali ke beberapa hal dasar dalam meditasi dapat membantu Anda untuk mengembalikannya.

Hambatan Meditasi 2 : Mengantuk

cara meditasi yang benar

Merasa mengantuk atau bahkan hingga tertidur juga merupakan hal yang normal terjadi pada pemula yang baru saja memulai meditasi, karena pikiran kita bingung dengan yang kita lakukan yaiut “tidak melakukan apa-apa” dalam kondisi rileks.

Namun pada akhirnya, otak kita akan tahu perbedaanantara fokus dalam kondisi santai (apa yang ingin Anda capai) dengan relaksasi total.

Tiga tips yang mungkin dapat membantu Anda agar tetap terjaga dan waspada :

  • Meditasi dalam posisi duduk, bukan berbaring.
  • Coba untuk bermeditasi pada pagi hari ketika pikiran Anda lebih cerah.
  • Buka jendela, biarkan udara segar masuk.

Hambatan Meditasi 3 : Terlalu Banyak Gangguan

cara meditasi yang benar

Banyak pemula mengira kita harus mendapatkan tempat yang hening seperti perpustakaan tiap kali bermeditasi, yang menjadikan mereka menjadi lebih sensitif terdap tiap gangguan dan suara, penting untuk diketahui bahwa Anda tidak diharuskan untuk selalu posisi duduk di dalam keheningan.

Anda hanya dimaksudkan untuk duduk dan menetap di lingkungan Anda dengan semua suara yang menyertainya, entah itu suara tetangga yang sedang berisik, suara anak-anak berteriak dijalanan atau suara kendaraan yang sedang berputar balik di dekat rumah Anda.

Alih-alih memikirkan semua suara dan bunyi itu, biarkan bunyi itu datang dan pergi tanpa melawannya, tentu saja untuk awal hal ini akan menyulitkan, untuk membantu diawal Anda bisa menggunakan penyumbat telinga atau bisa juga menggunakan earphone dengan peredam bising.

Stereotip Terhadap Meditasi

cara meditasi yang benar

Meditasi adalah salah satu jenis praktik dan tradisi yang datang dengan banyak kesalahpahaman dan bermacam stigma yang melekat, salah satu mitos terbesar yang beredar di luar sana adalah bahwa meditasi merupakan suatu kegiatan yang bersifat religius atau keagamaan, meditasi adalah sebuah keterampilan atau keahlian bukan sebuah sistem kepercayaan.

Beberapa orang memang menggunakan meditasi dalam konteks agama, tetapi dalam soal penerapannya tidak menjadikan meditasi secara langsung bersifat religius.

Mitos lainnya adalah pandangan bahwa meditasi terlalu serius, harus duduk bersila, posisi tangan yang diatur dan berulang kali mengatakan “ohhhmm” dengan keras, yang sebenarnya terjadi adalah beberapa orang memilih untuk duduk bersila, namun banyak meditator lainnya memilih untuk bermeditasi dengan duduk di kursi dengan tangan di paha atau lutut mereka, yang perlu Anda lakukan adalah duduk bersama dengan pikiran Anda, menyadari semua emosi dan perasaan Anda.

Semua orang memiliki pikiran, dari waktu ke waktu, semua orang juga bergumul dengan pikirannya, bitang-bintang bola basket NBA, tim olimpiade Inggris, tim renang AS dan beberapa pemain sepakbola liga premier Inggris semakin beralih ke meditasi sebagai bagian dari pelatihan mental mereka.

Terus Pertahankan

cara meditasi yang benar

Selalu mudah untuk memulai sesuatu yang baru, misalnya, program diet baru, olahraga baru, hobi baru, tetapi yang tersulit adalah untuk mempertahankannya, antusiasme yang ada di awal perlahan memudar.

Ini merupakan hal yang juga lumrah pada meditasi, terutama terkada latihan bisa terasa seperti sesuatu yang diulang-ulang, jadi perlu selalu kita ingat dan tanamkan bahwa kita sedang melatih otak untuk merubah cara kita berhubungan dengan oikiran dan perasaan kita … dan tentunya itu semua membutuhkan waktu, ketekunan dan juga disiplin tinggi.

Salah satu hal yang membuat orang menyerah adalah frustrasi, frustrasi karena otak tidak mau kosong atau jernih, penting untuk di camkan, bahwa pikiran akan selalu melakukan tugasnya yaitu berpikir, bermeditasi tidak akan menghentikan pikiran secara ajaib, tetapi meditasi akan mengajarkan Anda untuk berhenti dan mundur sesaat dan mengamatinya tanpa prasangka atau penilaian.

Tujuannya adalah untuk mengizinkan pikiran-pikiran untuk datang dan pergi, ini merupakan suatu keahlian yang layak di pelajari, dipratikkan dan dikuasai, dan semua bisa dikuasai dengan mulai membangunnya menjadi sebuah kebiasaan.

Semakin Anda bertahan dengan meditasi Anda, semakin banyak manfaat yang akan Anda rasakan, semakin juga Anda memahami bagaimana pikiran dan perasaan Anda, semakin dekat juga Anda dengan kehidupan yang lebih sehat dan lebih bahagia dengan meningkatnya kejernihan pikiran, ketenangan, kepuasan dan rasa kasih sayang.

Referensi