Kegagalan muncul dan terjadi setiap harinya, di sekolah, pekerjaan, pekerjaan rumah tangga dan dalam keluarga, hal itu tidak dapat dihindari, menjengkelkan dan menimbulkan rasa pesimis dalam diri.
Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini lebih cerdas.
Henry Ford
Berikut adalah 10 kisah kegagalan yang berubah menjadi sebuah kesuksesan dan terkenal ke seluruh dunia yang akan menginspirasi Anda untuk terus maju dan mencapai kesusksesan.
1. J.K. Rowling
Selama pidato pembukaan di Harvard, penilis Harry Potter J.K. Rowling menguraikan betapa penting dan nilai dari sebuah kegagalan, mengapa? Sederhana, karena dia pernah juga gagal.
Beberapa tahun setelah lulus dari perguruan tinggi, mimpi terburuknya mulai terwujud, berikut kata J.K. Rowling :
Saya gagal dalam skala yang epik, perkawinan yang singkat dan saya menganggur, orang tua tunggal dan menjadi orang yang miskin semiskin-miskinnya di era inggris modern. Ketakutan yang dimiliki orang tua saya telah terjadi dan dengan setiap standard pada umumnya, yang saya tahu, saya merupakan bentuk kegagalan terbesar.
Keluar dari kegagalan ini dengan menjadi lebih kuat dan lebih memiliki tekad adalah kunci dari keberhasilannya.
2. Steve Jobs
Apple yang sekarang terkenal sebagai sebuah perusahaan yang revolusioner dimulai hanya dengan dua orang pria di dalam garasi, bertahun-tahun kemudian seperti yang kita ketahui Apple menjadi sebuah perusahaan raksasa teknologi global dengan ratusan ribu karyawan di seluruh dunia.
Namun, hampir sangat sulit dipercaya dan terkesan tidak masuk di akal, Steve Jobs pernah di pecat dari perusahaan yang ia dirikan ini, pemecatan itu membuatnya sadar bahwa hasratnya terhadap pekerjaannya melebihi kekecewaan atas kegagalan.
Perusahaan-perusahaan berikutnya seperti NeXT dan Pixar pada akhirnya menghantarkan dia kembali ke posisi CEO di Apple, pada tahun 2005 Jobs mengatakan :
Saya tidak dapat melihatnya saat itu, tetapi ternyata dipecat dari Apple adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada saya.
Kehilangan pekerjaan Anda saat ini? Tetaplah semangat, bisa sajakisah Anda seperti yang dialami oleh Steve Jobs!
3. Bill Gates
Bill Gates adalah seorang yang dropout-an dari Harvard, saat itu dia memiliki bisnis yang bernama Traf-O-data, yang merupakan sebuah kegagalan sejati.
Namun ketrampilan dan hasratnya pada pemrograman komputer dapat mengubah kegagalan ini menjadi seorang pelopor dalam dunia perangkat lunak yang kita kenal dengan nama Microsoft, yang menjadikan Bill Gates pada usia 31 tahun sebagai seorang billioner termuda didunia.
Bill Gates pernah berkata :
Tidak apa-apa untuk merayakan kesuksesan tetapi yang lebih penting adalah memperhatikan pelajaran yang di dapat dari sebuah kegagalan.
Ini bukan berarti dengan dikeluarkan dari Harvard akan menjadikan Anda sebagai seorang billionare, teapi mungkin berarti gelar yang kinclong tidak sebanding dengan dorongan dan semangat untuk menjadi sukses.
4. Albert Einstein
Sebuah kata “Einstein” selalu terkait dengan kecerdasan dan identik dengan kejeniusan, sebuah fakta terkenal bahwa pelopor teori relativitas umum, Albert Einstein, tidak dapat berbicara dengan lancar hingga usia sembilan tahun, sifatnya yang memberontak menyebabkan dia pernah diusir dari sekolah dan pernah juga ditolak masuk pada sebuah perguruan tinggi di Zurich.
Kemunduran itu tidak mengehntikannya untuk memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika pada tahun 1921, bagaimanapun seorang Albert Einstein percaya bahwa :
Kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang sedang berlangsung.
Hingga hari ini, penelitiannya telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pada budaya, agama, seni bahkan untuk sebuah acara televisi larut malam.
Hanya karena Anda belum mencapai sesuatu yang hebat buakan berarti Anda tidak bisa menjadi seorang Albert Einstein versi Anda sendiri.
5. Abraham Lincoln
Gagal pada sebuah bisnis di tahun 1831, menderita penyakit gangguan saraf di tahun 1836, kalah dalam pencalonan presiden di tahun 1856, Abraham Lincoln bukanlah orang yang asing dalam hal penolakan dan juga kegagalan, alih-alih menggunakan tanda-tanda ini untuk menyerah ia malah menolak untuk berhenti untuk selalu mencoba yang terbaik.
Kutipan hebat dari seorang Abraham Lincoln :
Kekhawatiran terbesar saya bukan karena telah mengalami kegagalan, tetapi, apakah Anda telah merasa puas dengan kegagalan Anda.
Lincoln terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-16 pada tahun 1861, jumlah penolakan yang Anda terima bukanlah sebuah faktor penentu, kesuksesan dan keberhasilan masih tetap dalam jangkauan Anda.
6. Michael Jordan
Akan mudah menjadi sebuah kesalahpahaman bagi kita semua bahwa ketrampilan basket Michael Jordan berasal dari bakat alaminya, faktanya, ditahun-tahun awalnya, para pelatih kesulitan melihat kenyataan bahwa Jordan tidak memenuhi syarat untuk tinggi minmum, upaya, latihan dan banyak kegagalan bertahun-tahun melahirkan seorang Michael Jordan sebagai seorang bintang yang kita kenal sekarang.
Saya telah melakukan tembakan yang gagal sebanyak lebih dari 9000 kali dalam karir saya, saya telah mengalami 300 kali kekalahan, 26 kali saya telah dipercaya untuk mengambil tembakan penentu kemenangan dan gagal, saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya dan itu yang menyebabkan saya berhasil.
Kutipan diatas berasal dari legenda olahraga basket dunia Michael Jordan dalam sebuah iklan Nike.
Kesuksesan Michael Jordan semuanya bermuara pada motivasi Intrinsiknya, salah satu bentuk motivasi yang tak terkalahkan yang mendorongnya untuk sukses.
7. Steven Spielberg
Didapuk sebagai salah satu pembuat film paling berpengaruh di sepanjang masa, mengejutkan untuk mengetahui bahwa seorang jenius dalam dunia perfilman ini memiliki nila yang buruk di sekolah menegah, membuatnya ditolak masuk di Universitas California Selatan sebanyak tiga kali.
Ketika semasa kuliah, dia berhasil menarik perhatian para eksekutif di Universal, yang menandatanganinya sebagai direktur televisi di tahun 1969, yang berarti dia tidak akan menyelesaikan gelar sarjananya selama 33 tahun.
Ketekunan dan penerimaan kegagalan adalah kunci kesuksesan.
Meskipun saya semakin tua, apa yang saya lakukan tidak pernah menjadi tua dan itulah yang saya pikir yang membuat saya tetap menjadi lapar.
Hingga saat ini, Spieberg telah menyutradarai 51 film dan memenangkan tiga piala Oscar.
8. Walt Disney
Pencipta karakter Mickey Mouse, Walt Disney, putus sekolah pada usia muda pada saat dia juga gagal dalam usahanya untuk bergabung dengan tentara, salah satu usaha sebelumnya, Laugh-o-Gram Studios, mengalami kebangkrutan karena kurangnya kemampuan untuk menjalankan sebuah bisnis, dia juga pernah di pecat dari sebuah surat kabar di Missouri karena “tidak cukup kreatif”.
Namun hari ini, seorang jenius dibalik studio Disney ini telah bertanggung jawab pada banyak mimpi dan kenangan dari generasi ke generasi, dari Snow White hingga Frozen, Disney akan terus menghibur dunia untuk generasi yang akan datang.
Logika dibalik ini sederhana :
Kita tidak melihat ke belakang terlalu lama, kita terus bergerak maju, membuka pintu baru dan melakukan hal-hal baru, karena kita selalu ingin tahu … dan rasa ingin tahu terus memimpin kita dalam menelusuri jalan yang baru.
9. Vincent Van Gogh
Selama hidupnya, Vincent Van Gogh menderita penyakit mental, gagal dalam hubungan dan berkomitmen untuk melakukan bunuh diri pada usia 37 tahun.
Dia hanya pernah menjual satu lukisan dalam hidupnya, membuatnya gagal sebagai seorang seniman, namun itu tidak mengurangi antusiasme dan hasratnya terhadap dunia seni.
Dia tidak pernah tahu bahwa bertahun-tahun setelah kematiannya dia akan dikenal sebagai tokoh kunci dalam dunia pasca-impresionisme, dan pada akhirnya menjadi salah satu artis terbesar yang pernah hidup.
Dia tidak akan pernah tahu bahwa dia akan menjadi topik hangat pembahasan di kelas-kelas seni dan gambarnya akan digunakan di TV, buku dan segala bentuk budaya populer lainnya.
Lelaki hebat namun berakhir tragis ini berkata :
Jika Anda mendengar suara dalam diri yang mengatakan ‘Anda tidak bisa melukis’, maka dengan cara apapun tetaplah untuk terus melukis, dan suara itu akan bungkam dengan sendirinya.
10. Stephen King
Sebaga seorang anak yang menderita paranoid, bermasalah, menderita karena mimpi buruk dan dibesarkan dalam kemiskinan, tidaklah mengejutkan jika Stephen King tumbuh dengan sebutan : “Tuan Horor”.
Kecanduan serta alkohol pernah menjadi caranya untuk mengatasi ketidakbahagiaan yang dia rasakan dalam hidupnya, rasa frustrasi yang dia rasakan terhadap berbagai penolakan dari penerbit ditambah lagi dengan kecanduan zat terlarang menyebabkan dia pernah merenungkan secara mental tentang kekerasan terhadap anak-anaknya sendiri.
Emosi yang kuat ini adalah yang ia gunakan untuk fokus pada tulisannya dan oleh sebab itu Stephen King pernah berkata :
Kita membuat horor untuk membantu diri kita menghadapi yang asli.
Menulis menjadi sebuah mekanisme koping barunya dan inilah bagaimana seorang penulis besar yang kita kenal saat ini tumbuh menjadi seorang yang sukses.
Lebih Sering Gagal Dalam Rangka Menuju Sukses
Seperti yang Albert Einstein katakan, Kegagalan adalah kesuksesan yang sedang berlangsung, jika Anda memilih untuk tidak gagal maka Anda mungkin tidak akan pernah mengalami kesuksesan.
Sukses datang dari rasa-rasa frustrasi ketika Anda merasa paling tidak nyaman, tetapi setelah Anda melewati masa-masa pahit itu, Anda akan menjadi lebih kuat dan akan semakin dekat dengan sebuah kesuksesan.
Referensi
- Lifehack. 10 Famous Failures to Success Stories That Will Inspire You to Carry On. https://www.lifehack.org/articles/communication/10-famous-failures-that-will-inspire-you-success.html